Sabtu, 10 April 2010

kopi tubruk, sebagai simbol sejarah pergerakan Nasional menuju Kemerdekaan Negeri ini.

Dikisahkan sejumlah mahasiswa dari berbagai kota di Belanda mengadakan Pertemuan Perhimpunan Indonesia Di Leiden, tanggal 3 Oktober 1927, semua tata cara, kebiasaan dan berbagai atribut diusahakan berciri nationaal. Di dalam berita Bintang Timoer tertulis,
"Kopinya bukan kopi saringan, tetapi kopi tubruk sebab kopi ini katanya nationaal, gulanya gula jawa. Susu tidak dipakai sebab tidak nationaal.Rokoknya kelobot. Selamatan nationaal ini terus sampai pagi".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar