Jumat, 02 April 2010

komodoku keajaiban dunia

Ku cinta Indonesia
Ku memujamu atas kebesarannya melintasi waktu
Di waktu tersenyum simbol kemenangan atau, di waktu turut membagi duka
Rahasia cintaku kembali tersenyum sebelum ditelan bumi
Bangsa-bangsa duniapun akan menaruh hormat padamu
Dan satu-satunya lampu pijar yang menyinari jalan kegelapan dan kebodohan ini seharusnya dihidupkan sepanjang masa

Mencintai Indonesia.
Sebagai warga dari bangsa besar seperti Negara Indonesia yang tengah diliputi kondisi yang jauh dari realitas Keadilan dan Kebijaksanaan yang diimpikan. Ketika pilar penyangga masyarakat seperti Penguasa dan Ahli Agama tak memberi contoh perilaku yang Adil dan Bijaksana. Sungguh rasa nasionalisme kita sedang dipertanyakan. Cinta dan kesetiaan pada Negaranya patut dibuktikan.
Sementara kalau melihat Bangsa lain seakan sempurna tanpa cacat. Lalu merasa iri dan berandai betapa nikmatya jika menjadi warganya yang penuh kebahagiaan bebas dari penderitaan, dunia yang tercerahkan dan jauh dari kebodohasn, rasio manusia menyibak kebenaran jadi transparan, serta keberadaannya mengharamkan korupsi. Keadilan dan kebijaksanaan berjalan beriringan disebuah tatanan negara yang diimpikan. Ukhuwah dan kebaikan bersemayam didada setiap penduduknya.
Namun bagaimana keadaan sesungguhnya tanah air Indonesia yang kita tinggali ini? Jika kita terus dan terus mencari, menggali cakrawala Indonesia yang amat luas dan terus menemukannya seolah tanpa batas, betapa melimpahnya kekayaan alam pemberian Sang Pencipta Yang Maha Kaya. Airmata harupun mengalir seperti embun menetes menghiasi bunga-bungsa. Rasa syukur menyebabkan bibir terbuka untuk memuji, bersujud, berdo'a kepada Allah SWT, semoga Dia mengampuni kesalahan masa lalu dari para Pemimpin dan Makmumnya dan memberi Bimbingan unrtuk membuka jalan baru.
Salah satu kekayaan alam Khas Indonesia adalah komodo (biawak komodo) spesies kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer dikebun binatang. Biawak ataau kadal besar ini kini dilindungi di bawah Peraturan Pemerintah Indonesia dan sebuah Taman Nasional Komodo yang terletak di antara Provinsi NTT dan NTB. Pada tahun 1986 Taman Nasional Ini Diterima sebagai situs Warisan Dunia Unesco, dan sedang dikampanyekan untuk masuk nominasi 7 Keajaiban Dunia. Inilah alasan mengapa harus tetap mencintai Indonesia.
Komodo ibarat pijar kecil yang terkubur abu, namun hari ini sinarnya menjadi api yang mengamuk, membakar puncak lembah dari ufuk timur. Menjadi mentari yang menghabiskanmalam, bumi tersinari membangunkan dunia, membelalakkan matanya untuk terus mengagumi betapa besar hadiah yang telah di wariskan oleh Bumi Indonesia, tanah air kita, untuk jadi keajaiban dunia. Pemikiran-pemiiran yang mencerminkan kakayaan dan kedalaman pengetahuan filosofisnya dibutuhkan dan disebarkan diberbagai media massa adalah wujud dari keyakinannya untu tidak menelantarkan keajaiban yang dimilki guna mengisi dunia dengan bunga-bunga intelektualnya dan menebarkan aroma kepelosok dunia. Jika kita tidak menghargainya sekarang kita akan di olok-olok dan di caci maki para 'dewa dan dewi' dari lembah 'kahyangan'.

"Ketika melihat seekor binatang tak berkata,ada misteri yang hanya bisa di tangkap oleh jiwa yang suci"- Penyair India.

ikut votenya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar